Hotel Renggali merupakan tempat penginapan yang representatif dan
berkelas di kota dingin, Takengon. Hotel yang dibangun tahun 1985 ini
tidak terlepas dari sejarah dan wisata kota penghasil kopi arabika
tersebut.
Sekarang tempat penginapan berbintang dua ini, kian meredup akibat
banyaknya tumbuh tempat -tempat penginapan di pusat kota Takengon.
Selain itu, akibat ruas jalan menuju hotel ini sangat sempit apalagi
tidak diterangi oleh lampu jalan sehingga tempat penginapan yang hanya
berjarak sekitar 1,5 Km dari pusat kota ini, kian tenggelam.
Padahal, bila dilihat dari fasilitas hotel ini cukup memberikan
ketenteraman, jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk kenderaan dan suasana
kota, dan menjanjikan pemandangan sangat indah dengan latar danau laut
Tawar.
Pihak managemen hotel Renggali Djaruddin, kepada LintasGayo.co,
beberapa waktu lalu mengatakan, hotel Renggali pada awalnya dirancang
untuk mendukung keberadaan objek wisata danau laut Tawar sebagai salah
satu objek wisata di dataran tinggi Gayo.
Sebelumnya kata Djarot, penginapan ini sangat maju, namun setelah
konflik sangat dirasakan kemunduranya , hal ini terlihat dari omset
pendapatan yang diperoleh, jelas
Djaroddin menambahkan, pihaknya selama ini selalu memenuhi kewajiban
kepada pemerintah daerah setempat, bahkan sektor perhotelan ini juga
masuk dalam salah satu sumber PAD, kita berharap adanya kerjasama dengan
pemerintah daerah utamanya faktor pendukung seperti jalan maupun
penerangan.
Pihak managemen juga mengharapkan kerjasama dengan masyarakat
setempat utamanya dalam hal penyediaan fasilitas pendukung seperti
jajanan maupunsupenir sehingga bahagian objek wisata di kota dingin
Takengon ini bisa berkembang, apalagi dalam waktu dekat daerah kita
memasuki perubahan yang signifikan yakni Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
" Indonesia itu indah kawan !!! "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar